Wednesday, October 5, 2011

KARAKTERISTIK

KARAKTERISTIK, FUNGSI DAN SIFAT STRATIFIKASI SOSIAL

Ada beberapa karakteristik stratifikasi sosial yang umumnya terjadi dalam masyarakat. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah sebagai berikut.
a. Adanya perbedaan status dan peranan.
b. Adanya distribusi hak dan kewajiban.
c. Adanya simbol dalam status.
d. Adanya pola interaksi yang berbeda.
e. Adanya stratifikasi yang melibatkan kelompok.
f. Adanya stratifikasi yang bersifat universal (yang berbeda adalah corak dan perwujudannya).

Fungsi stratifikasi sosial
Kingsley Davis dan Wilbert E. Moore menyebutkan bahwa stratifikasi sosial berfungsi untuk memberi rangsangan agar manusia mau menempati status sosial. Namun, agar stratifikasi sosial berfungsi masyarakat harus memotivasi anggota masyarakatnya, mendorong pribadi-pribadi tertentu untuk melakukan kewajiban yang ditetapkan.
Sementara itu, menurut Karl Marx dan Max Weber, fungsi stratifikasi sosial adalah untuk membentuk terjadinya perbedaan kekayaan, kekuasaan, hak istimewa, dan gengsi. Soerjono Soekanto menambahkan fungsi stratifikasi sosial adalah untuk membentuk kelas sosial yang memberikan fasilitas hidup tertentu bagi anggotanya.
Secara lebih lengkap fungsi stratifikasi sosial adalah sebagai berikut.

a. Distribusi hak-hak istimewa yang objektif, seperti menentukan penghasilan, tingkat kekayaan, dan wewenang.
b. Sistem pertanggaan pada strata yang diciptakan masyarakat menyangkut prestise dan penghargaan.
c. Penentu lambang-lambang atau simbol status dan kedudukan.
d. Tingkat mudah atau sulitnya bertukar kedudukan.
e. Alat penguat solidaritas di antara individu-individu atau kelompok yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat.

Sifat stratifikasi sosial
Menurut Soerjono Soekanto, dilihat dari sifatnya stratifikasi sosial dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Stratifikasi sosial tertutup. Anggota dari setiap strata sulit atau tidak mungkin sama sekali mengadakan mobilitas vertikal. Kalaupun ada mobilitas terbatas pada yang sifatnya horizontal.
b. Stratifikasi sosial terbuka. Kemungkinan mobilitas sangat besar. Setiap anggota masyarakat bebas melakukan mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal.
c. Stratifikasi sosial campuran. Perpaduan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka. Misalnya, seorang anggota kasta brahmana yang pindah ke lingkungan baru.

No comments:

Post a Comment